Imam Masjidil Haram berkunjung ke Mapolda Sulsel, Senin 16 Oktober 2017. |
Tausiah langka ini pun, diikuti dengan hikmat oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Muktiono dan Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Mas Guntur Laupe serta seluruh PJU Polda Sulsel, dan tak ketinggalan pula Para pengurus Bhayangkari Daerah Sulsel.
Di depan para Jamaah, Syekh Abdurrahman Al Ausy menekankan nasihat-nasihat kepada seluruh personel Kepolisian,
"Nikmat keimanan adalah nikmat terbesar dari Allah SWT, semoga Allah SWT menempatkan para polisi sebagai penjaga keamanan dapat berkumpul bersama Rasululullah SAW di akhirat kelak, Polisi mendapat kedudukan utama oleh Allah SWT, karena polisi mengutamakan tugas daripada keluarga, semoga Allah SWT membalas kebaikan kita dunia akhirat." Jelas Syekh Abdurrahman Al Ausy.
"Polisi, kalian subhanallah, setiap saat menghadapi berbagai karakter manusia, dan kalian bersabar akan itu, pesan saya, apapun dan seburuk apapun perlakuan yang diterima , tetaplah tersenyum, layani dengan ramah tamah, seperti nabi Muhammad SAW ketika disakiti dan dihina tetap tersenyum," lanjutnya.
Imam masjidil haram juga mengingatkan segenap anggota Polri agar jangan sampai berbuat zalim, atau menyalahgunakan kekuatan degan menzalimi orang.
"Ingatlah kezaliman yang diperbuat akan dipertanggung jawabkan diakhirat kelak."
Selain itu beliau juga meminta kepada para Polisi Agar selalu bersyukur dan berzikir ingat Allah SWT, DIAlah, yang menjaga, memberi rezki, melindungi kita dan keluarga kita, semoga Allah SWT memberi anugetah kepada kita, untuk mampu melihat yang benar untuk kita ikuti, dan sebaliknya kita juga bisa melihat kebatilan untuk kita jauhinya,
Di akhir tausiahnya, Syekh Abdurrahman Al Ausy menegaskan seorang pendakwah, bukan saja yang ceramah di masjid, namun menurutnya pendakwah berlaku untuk sermuanya, begitu pula tugas Polisi juga adalah berdakwah, yaitu mengajak manusia dekat ke Allah SWT.
"Semoga Allah SWT menganugerahkan aman di daerah kita," tutup beliau.
Penulis : Iwan Taruna
Editor : Rizal Saleem