BONEPOS.COM, BONE - Cabang olahraga Patenque yang merupakan cabang olahraga baru, kini hadir di Kabupaten Bone.
Hal tersebut ditandai dengan terpilihnya Camat Tanete Riattang, Andi Saharuddin sebagai ketua Faderasi Olahraga Patenque Indonesia (FOPI) Bone periode 2017 -2021 pada Hari Sumpah Pemuda dengan disaksikan langsung oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesi (KONI) Kabupaten Bone, Andi Haedar, di kantor Kecamatan Tanete Riattang jalan M H Tamrin, Minggu 29 Oktober 2017.
namun olahraga ini sudah dikenal sejak tahun 2011 di Indonesia, bahkan Cabang olahraga patenque ini sudah menembus Sea Games XXVI 2011 lalu di Pulau Sumatera Selatan.
Ketua FOPI Bone terpilih, Andi Saharuddin saat ditemui, merasa antusias untuk mengembangkan olahraga Patenque di Bumi Arung Palakka. Melihat semangat masyarakat Bone dalam berpartisipasi mengembangkan olahraga menjadikan salah satu tolak ukur pengembangan Patenque di Kabupaten Bone.
"Meski terbilang baru dan belum memasyarakat, khususnya di Bone, namun kita akan tetap optimis melihat semangat masyarakat dalam mengembangkan olahraga. Saat ini sebagai langkah awal setelah terbentuk kepengurusan kita akan gencar melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat," kata Saharuddin.
Ketua FOPI turut menambahkan jika cabang olahraga Patenque di Kabupaten Bone ternyata sudah memilik Atlet yang telah berlaga di Sea Games dan mewakili Indonesia pada perhelatan olahraga se-Asia Tenggara.
"Pengembangan olahraga Petanque di Kabupaten Bone, kami yakin cukup menjanjikan,walaupun terbilang olahraga baru namun kami optimis olahraga Petanque bisa lebih cepat dikenal dikalangan masyarakat. Memang belum terbentuk Pengcab, tapi sudah ada atlet daerah yg telah berkiprah di tingkat nasional apalagi kalau sdh terbentuk pengurus cabangnya (FOPI-Red) Insya Allah olahraga Petanque ini akan menjadi salah satu cabang olahraga yg akan menjadi lumbung prestasi di Kab Bone."
"Tempat latihannya masih sementara kita cari, dan tentu kita pilih tempat yang cukup representatif untuk pengembangan olahraga ini agar lebih cepat dikenal dan dimainkan oleh masyarakat Bone mengingat olahraganya tdk terlalu menguras tenaga karena hanya membutuhkan konsentrasi tinggi dan bisa dimainkan oleh semua kalangan." Tutupnya.
Penulis : Ilham Iskandar
Editor : Risal Saleem
Hal tersebut ditandai dengan terpilihnya Camat Tanete Riattang, Andi Saharuddin sebagai ketua Faderasi Olahraga Patenque Indonesia (FOPI) Bone periode 2017 -2021 pada Hari Sumpah Pemuda dengan disaksikan langsung oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesi (KONI) Kabupaten Bone, Andi Haedar, di kantor Kecamatan Tanete Riattang jalan M H Tamrin, Minggu 29 Oktober 2017.
namun olahraga ini sudah dikenal sejak tahun 2011 di Indonesia, bahkan Cabang olahraga patenque ini sudah menembus Sea Games XXVI 2011 lalu di Pulau Sumatera Selatan.
Ketua FOPI Bone terpilih, Andi Saharuddin saat ditemui, merasa antusias untuk mengembangkan olahraga Patenque di Bumi Arung Palakka. Melihat semangat masyarakat Bone dalam berpartisipasi mengembangkan olahraga menjadikan salah satu tolak ukur pengembangan Patenque di Kabupaten Bone.
"Meski terbilang baru dan belum memasyarakat, khususnya di Bone, namun kita akan tetap optimis melihat semangat masyarakat dalam mengembangkan olahraga. Saat ini sebagai langkah awal setelah terbentuk kepengurusan kita akan gencar melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat," kata Saharuddin.
Ketua FOPI turut menambahkan jika cabang olahraga Patenque di Kabupaten Bone ternyata sudah memilik Atlet yang telah berlaga di Sea Games dan mewakili Indonesia pada perhelatan olahraga se-Asia Tenggara.
"Pengembangan olahraga Petanque di Kabupaten Bone, kami yakin cukup menjanjikan,walaupun terbilang olahraga baru namun kami optimis olahraga Petanque bisa lebih cepat dikenal dikalangan masyarakat. Memang belum terbentuk Pengcab, tapi sudah ada atlet daerah yg telah berkiprah di tingkat nasional apalagi kalau sdh terbentuk pengurus cabangnya (FOPI-Red) Insya Allah olahraga Petanque ini akan menjadi salah satu cabang olahraga yg akan menjadi lumbung prestasi di Kab Bone."
"Tempat latihannya masih sementara kita cari, dan tentu kita pilih tempat yang cukup representatif untuk pengembangan olahraga ini agar lebih cepat dikenal dan dimainkan oleh masyarakat Bone mengingat olahraganya tdk terlalu menguras tenaga karena hanya membutuhkan konsentrasi tinggi dan bisa dimainkan oleh semua kalangan." Tutupnya.
Penulis : Ilham Iskandar
Editor : Risal Saleem