 |
| Jasad bayi perempuan yang ditemukan warga di Desa Manajeng, Kabupaten Bone. (BONEPOS/IST). |
Bayi berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan baru dilahirkan lantaran masih ada tali pusar yang berlumuran darah. Bayi itu diduga sengaja dibuang orang tua yang belum diketahui identitasnya di saluran air sebuah empang di wilayah setempat.
Macita, warga yang pertama kali menemukan mayat bayi itu mengaku bahwa awalnya dia curiga dengan adanya bungkusan kantong plastik hitam yang mengambang di pinggir saluran air. Setelah diperiksa ternyata isinya adalah mayat bayi.
"Setelah saya buka, ternyata isi kantong plastik itu bayi yang sudah meninggal dunia. Karena kaget saya langsung panggil warga lainnya untuk melihat isi kantongan itu," kata Macita kepada Bonepos.com, Rabu 30 Agustus 2017.
Kapolsek Sibulue, AKP Umar menyatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi. Penyelidikan tersebut untuk mengungkap siapa orang tua dan motif pembuangan bayi tersebut.
"Kami sudah meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui siapa orang tua bayi tersebut. Sementara jasad bayi tersebut setelah di visum langsung dimakamkan di wilayah setempat," kata AKP Umar saat dihubungi oleh Bonepos.com, Rabu malam.
Dijelasakannya, bahwa dari hasil Visum pihak Dokter Puskesmas Sibulue, bayi perempuan itu diperkirakan berumur 6 bulan, selain itu pada bagian tubuh bayi tersebut terdapat luka memar. Kuat dugaan kata dia bayi tersebut dipaksa lahir oleh Ibunya.
Editor : Jumardi Ramling