BONEPOS.COM, MAKASSAR - Mantan Wakil Menteri Agama, Prof Nasaruddin Umar, membawakan tauziah pada acara halal bi halal Partai Golkar di Indoor PT Telkom, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu 5 Juni 2017.
Tokoh Islam asal Dua Boccoe, Kabupaten Bone, ini menyampaikan makna halal bi halal. Dia menyebut bahwa halal bi halal adalah kegiatan nasionalis dan religius yang sangat sinergis dengan ruh pasangan Cagub-Cawagub Golkar Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) yang akan bertarung pada pilgub Sulsel, 28 Juni 2018.
Nurdin-Aziz adalah ciri nasionalis religius. NH sebagai simbol nasionalis yang lama berkutat di parpol, sedangkan Aziz adalah tokoh religius. Keduanya adalah perpaduan yang pas di Sulsel yang menganut karakter keterbukaan.
"Salah satu ciri masyarakat Sulawesi Selatan, Makassar, Bugis, Toraja, dan Mandar, adalah prinsip keterbukaan. Prinsip keterbukaan ini pulalah yang sinergis dengan budaya halal bi halal dimana setiap orang berhak menjalin hubungan dengan siapapun, termasuk NH-Aziz,' katanya
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
COPYRIGHT © BONEPOS 2017