Penumpang Lebaran Pelabuhan Ambon Meningkat 20 Persen

Ambon, Malukupost.com - General Manajer PT Pelindo IV cabang Ambon Farid Padang menyatakan, jumlah keberangkatan serta kedatangan penumpang kapal laut selama Idul Fitri 1348 Hijriah di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon meningkat 20 persen. "Angkutan Lebaran 2017 di pelabuhan Yos Sudarso Ambon untuk keberangkatan dan kedatangan meningkat 20 persen dibandingkan lebaran tahun 2016," katanya di Ambon, Selasa (4/7).
Ambon, Malukupost.com - General Manajer PT Pelindo IV cabang Ambon Farid Padang menyatakan, jumlah keberangkatan serta kedatangan penumpang kapal laut selama Idul Fitri 1348 Hijriah di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon meningkat 20 persen.

"Angkutan Lebaran 2017 di pelabuhan Yos Sudarso Ambon untuk keberangkatan dan kedatangan meningkat 20 persen dibandingkan lebaran tahun 2016," katanya di Ambon, Selasa (4/7).

Arus mudik dan balik Idul Fitri tahun 2017 PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Ambon menyiagakan tujuh armada Pelni dan 16 kapal perintis guna melayani arus mudik lebaran 2017/1438 Hijriah.

Tujuh armada angkutan lebaran ditambah tiga armada kapal perintis yang akan melayani wilayah Maluku dan Papua saat bulan suci ramadhan hingga arus mudik dan balik lebaran.

Tujuh armada ini yakni yakni KM Pangrango, KM Ngapulu, KM Doloronda, KM Sangiang, KM Dobonsolo, KM Leuser dan KM Tidar akan melayani arus mudik dan balik.

"Arus mudik dan balik di pelabuhan Ambon mengalami peningkatan 20 persen ditunjang armada kapal yang melayani selama musim lebaran tahun 2017," ujarnya.

Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang didukung dengan fasilitas terminal yang memadai bekerja sama dengan PT Pelni yakni penyiapan "Departure Control System" (DCS), fasilitas ruang tunggu keberangkatan, toilet, dan ruang kesehatan.

Fasilitas DCS disiapkan pelni tetapi Pelindo melakukan verifikasi persiapkan untuk mengontrol kebenaran tiket dengan KTP penumpang.

"Sistem ini sekaligus upaya kontrol kapasitas penumpang yang akan naik ke kapal, sehingga tidak lagi ada penumpang yang naik ke kapal tanpa tiket terutama membatasi penumpang "gelap"" ujarnya.

Menurut Farid, area terminal juga disipkan fasilitas untuk ibu menyusui, disabilitas,area merokok, serta ruangan vip dan ekonomi. Pihaknya juga menyiapkan fasilitas kursi yang baru di ruang tunggu.

Sedangkan dikawasan dermaga juga telah disiapkan tenda bagi penumpang yang tersambung dengan kapal, sehingga penumpang tidak terkendala cuaca hujan saat akan naik ke kapal.

Pihaknya juga melakukan pemasangan integrasi kamera CCTV "go live" untuk memantau pelaksanaan angkutan Lebaran yang disiapkan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Pelayanan online dengan CCTV langsung diakses Kemenhub untuk empat pelabunan di Indonesia yakni pelabuhan Semarang, Banjarmasin, Bitung dan Ambon," tandasnya. (MP-3)

Subscribe to receive free email updates: