Demikian ditegaskan Dekan Fakultas Dakwan dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Abd. Rasyid Masri, S.Ag., M.Pd., M.Si.,M.M kepada media, Rabu 19 Juli 2017.
Dijelaskan, penunjukan salah seorang dosen di FDK UIN Alauddin ini menjadi sebuah kehormatan dan kebangggan tersendiri, karena baru pertama kalinya ada dosen dari FDK UIN Alauddin yang diberi amanah jadi diplomat, tegas doktor sosiologi agama PPs-UNM ini.
Untuk diketahui, Pria kelahiran NTB ini, sehari-hari adalah Guru Besar Filsafat FDK UIN Alauddin. Dia juga termasuk satu -satunya alumni Perguruan Tinggi Agama Negeri (PTAIN) diberi amanah selaku atase di Thailand.
Mustari juga pernah jadi Direktur Chracter Building Program UIN Alauddin. Sebuah program pembinaan karakter bagi mahasiswa baru.Pernah juga sebagai International Office di UIN Alauddin. Pengajar di PPs- UIN Alauddin dan UNM Makassar.
Beberapa karya bukunya di antaranya; Agama dan Bayang-Bayang Etis Syaikh Yusuf Al-Makassari (2011), Filsafat dan Ilmu Pengetahuan : Pilar Kaki Langit Peradaban (2014) dan sejumlah karya ilmiah di Jurnal International.
Mustari juga tercatat selaku pengurus KAHMI Kota Makassar, IKA Fakultas Dakwah dan Komunikasi Uin Alauddin, serta sejumlah organisasi lainnya. (yahya)
Editor : Jumardi Ramling