BONEPOS.COM, MAKASSAR - Bakal Calon Bupati Bone petahana, H Andi Fahsar M Padjalangi hingga kini belum mengetahui secara pasti siapa calon yang akan dihadapinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bone 2018 mendatang.
Hal ini diungkapkan Fahsar saat menjalani fit and propertest Bakal Calon Kepala Daerah di DPD I Partai Gerindra Sulawesi Selatan, jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar, Rabu 5 Juli 2017, malam tadi.
"Hingga saat ini saya belum tahu siapa lawan saya di Pilkada nanti. Karena muncul tenggelam dan tidak jelas apakah mereka mau maju atau tidak," ungkap Ketua DPD II Golkar Bone ini saat ditanya oleh tim fit and propertest Partai Gerindra, Aswar Hasan.
Mantan Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Provinsi Sulsel ini menyebutkan, situasi politik menjelang Pilkada di Bone sangat berbeda dengan daerah lain, seperti Wajo dan Sinjai, dimana banyak calon yang siap maju bertarung.
"Kalau di Wajo dan Sinjai banyak calon, kalau di Bone belum jelas. Kalau pun ada yang maju nantinya kita belum tahu persis apakah akan bertarung sampai akhir atau berhenti ditengah jalan," ujarnya.
Meski demikian, Fahsar bersama Ambo Dalle siap dengan segala kemungkinan yang ada, termasuk jika nantinya ada calon lain yang akan maju.
"Kami siap, siapa pun calon yang maju, bahkan jika kemungkinannya itu melawan kotak kosong. Karena jika tidak ada yang maju maka lawan kami kotak kosong," ujarnya lagi.
Meski telah mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar dan memenuhi syarat untuk maju bertarung di Pilkada Bone, namun calon petahana ini tetap intens melakukan komunikasi dengan partai-partai Politik yang memiliki kursi di DPRD Bone.
Saat ini, pasangan dengan tagline Tafadal jilid II ini telah mendaftar di 6 partai besar di Bone, yakni PAN, Gerindra, PBB, PPP, PKS dan PDIP. Bahkan dalam waktu dekat ini mereka akan mendaftar secara resmi di Partai Hanura.
Hal ini diungkapkan Fahsar saat menjalani fit and propertest Bakal Calon Kepala Daerah di DPD I Partai Gerindra Sulawesi Selatan, jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar, Rabu 5 Juli 2017, malam tadi.
"Hingga saat ini saya belum tahu siapa lawan saya di Pilkada nanti. Karena muncul tenggelam dan tidak jelas apakah mereka mau maju atau tidak," ungkap Ketua DPD II Golkar Bone ini saat ditanya oleh tim fit and propertest Partai Gerindra, Aswar Hasan.
Mantan Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Provinsi Sulsel ini menyebutkan, situasi politik menjelang Pilkada di Bone sangat berbeda dengan daerah lain, seperti Wajo dan Sinjai, dimana banyak calon yang siap maju bertarung.
"Kalau di Wajo dan Sinjai banyak calon, kalau di Bone belum jelas. Kalau pun ada yang maju nantinya kita belum tahu persis apakah akan bertarung sampai akhir atau berhenti ditengah jalan," ujarnya.
Meski demikian, Fahsar bersama Ambo Dalle siap dengan segala kemungkinan yang ada, termasuk jika nantinya ada calon lain yang akan maju.
"Kami siap, siapa pun calon yang maju, bahkan jika kemungkinannya itu melawan kotak kosong. Karena jika tidak ada yang maju maka lawan kami kotak kosong," ujarnya lagi.
Meski telah mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar dan memenuhi syarat untuk maju bertarung di Pilkada Bone, namun calon petahana ini tetap intens melakukan komunikasi dengan partai-partai Politik yang memiliki kursi di DPRD Bone.
Saat ini, pasangan dengan tagline Tafadal jilid II ini telah mendaftar di 6 partai besar di Bone, yakni PAN, Gerindra, PBB, PPP, PKS dan PDIP. Bahkan dalam waktu dekat ini mereka akan mendaftar secara resmi di Partai Hanura.
PEWARTA : ILHAM ISKANDAR
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017