Siaran pers Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara di Ambon, Rabu (5/7) menyebutkan, TMMD ke-99 di wilayah Kodim 1506/Namlea itu meliputi kegiatan fisik dan nonfisik.
Tema yang diusung "Dengan Semangat Kemanunggalan TNI, Polri, Kementerian/LPNK, Pemerintahan Daerah dan Kelurahan Serta Komponen Bangsa Lainnya Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan".
Dalam sambutannya, Bupati Ramli mengatakan program TMMD ini adalah kelanjutan program ABRI Masuk Desa (AMD) yang telah dimulai sejak tahun 1980.
Selama 37 tahun program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI dan Lembaga Pemerintahan/Kementerian, non kementerian dan lembaga masyarakat telah menghasilkan pencapaian yang sangat besar di seluruh pelosok tanah air.
"Syukur alhamdulillah TMMD telah secara berkesinambungan membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Kegiatan fisik TMMD ke-99 di Kecamatan Batabual terdiri dari pembangunan Taman Pengajian Alquran (TPQ) di Desa Pela, perluasan masjid (teras mesjid), tempat wudhu dan pemasangan keramik di Desa Batu Jungku, dan renovasi masjid dan pembuatan drainase sepanjang 50 meter di Desa Waemorat.
Adapun kegiatan nonfisik terdiri dari penyuluhan tentang kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, kesadaran berbangsa dan bernegara, pengetahuan bencana alam dan bahaya "proxy war".
Kegiatan tersebut melibatkan satu satuan setingkat kompi (1 SSK) gabungan yang terdiri dari Kodim Namlea, Batalyon Infanteri (Yonif 731)/Kabaresi, Polres Buru, Brimob, personel TNI AU Namlea, serta masyarakat tiap-tiap desa yang menjadi sasaran kegiatan.
Acara pembukaan TMMD ke-99 tersebut dihadiri Dandim 1506/Namlea Letkol Kav Sindhu Hanggara, Kapolres pulau Buru AKBP Leo S.M Simatupang, Ketua DPRD Pulau Buru, Danki Kipan A Yonif 731/KBR, Kepala Desa se-Kec Batabual serta tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat. (MP-2)