Manajer Usaha ASDP Cabang Ambon Burhan Fernatubun di Ambon, Rabu (5/7), mengungkapkan sesuai data yang dimiliki pihaknya, jumlah penumpang yang tidak menggunakan kendaraan pada angkutan Lebaran 2017 turun sebesar 44.513 orang dibanding tahun 2016 yang mencapai 52.848 orang.
"Turunnya jumlah penumpang pejalan kaki khusus lintasan Hunimua-Waepirit dan Galala-Namlea kemungkinan dipengaruhi faktor cuaca hujan sehingga ada warga masyarakat yang enggan mudik atau pulang kampung," katanya.
Selain turunnya jumlah penumpang pejalan kaki, penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor juga mengalami penurunan satu persen dibanding tahun 2016.
"Tahun ini sebanyak 4.445 kendaraan, sedangkan pada 2016 mencapai 4.467 kendaraan. Sedangkan jumlah penumpang yang menggunakan kendaraan roda empat dan roda enam naik dua persen, dari 5.871 unit pada 2016 menjadi 5.996 unit pada tahun ini," kata Burhan.
Ia mengatakan faktor cuaca hujan juga menyebabkan warga masyarakat memilih menggunakan kendaraan untuk mudik.
Menyangkut kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2017, Burhan menyatakan tidak ada masalah di semua lintasan, semua berjalan baik, lancar dan aman.
"Alhamdulilah, tahun ini, dari sisi keamanan baik di pelabuhan maupun di atas kapal tidak ada masalah, bahkan tidak ada pengaduan dari pemakai jasa ASDP," katanya.
Pada lintasan Hunimua-Waepirit, dioperasikan empat unit kapal sehingga tidak terjadi antrean panjang penumpang maupun kendaraan. Berbeda dari tahun 2016 yang terjadi antrean panjang karena kapal yang dioperasikan hanya tiga unit.
Burhan mengungkapkan lintasan Hunimua-Waepirit lancar, tidak ada antrean penumpang atau penumpukan, semua terurai, baik penumpang tanpa kendaraan maupun yang menggunakan kendaraan roda dua, empat maupun kendaraan roda enam.
"Bahkan tidak ada penambahan trip atau penambahan jam operasional sampai pukul 24.00 WIT seperti tahun 2016 yang harus buka hingga pukul dua dini hari," katanya.
Ia menyatakan untuk lintasan Ambon-Namlea disiapkan tiga kapal, namun jumlah penumpang tidak sebanyak yang diperkirakan.
Begitu juga lintasan Galala-Namrole, jumlah penumpang hanya 20 orang, padahal dispensasi diberikan hingga 185 orang.
Burhan lebih jauh menyatakan dirinya atas nama Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon menyampaikan terima kasih kepada masyarakat pengguna jasa pada musim Lebaran 2017.
"Kami mohon maaf kalau ada pelayanan kami yang tidak memuaskan," ucapnya.
Ia menambahkan untuk pelayanan angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, ASDP Cabang Ambon tetap siap memberikan pelayanan yang terbaik di pelabuhan maupun di atas kapal. (MP-3)