Pertamina Ambon Lakukan OP Di Dobo Dan Masohi

Ambon, Malukupost.com - PT Pertamina Cabang Ambon akan melaksanakan operasi pasar (OP) khusus minyak tanah guna membantu masyarakat dalam bulan suci Ramadhan sampai dengan menghadapi lebaran nanti baik di Kota Dobo, Kabupaten Aru dan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). "Kami akan melaksanakannya minggu depan. Dengan tujuan menghindari kelangkaan minyak tanah di beberapa daerah di Maluku," kata Sales Penjualan Retail IV Pertamina Ambon Mahdi Syafar di Ambon, Jumat (9/6).
Ambon, Malukupost.com - PT Pertamina Cabang Ambon akan melaksanakan operasi pasar (OP) khusus minyak tanah guna membantu masyarakat dalam bulan suci Ramadhan sampai dengan menghadapi lebaran nanti baik di Kota Dobo, Kabupaten Aru dan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

"Kami akan melaksanakannya minggu depan. Dengan tujuan menghindari kelangkaan minyak tanah di beberapa daerah di Maluku," kata Sales Penjualan Retail IV Pertamina Ambon Mahdi Syafar di Ambon, Jumat (9/6).

Mahdi mengatakan, di Kota Dobo sekarang ini mengalami musim telur ikan terbang, sudah pasti nelayan memerlukan minyak tanah. Karena itu kegiatan OP akan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 17 Juni 2017. Jadi dua hari saja baik di Dobo maupun di Kota Masohi Malteng.

"Jadi kalau di Dobo kita lakukan OP minyak tanah selain itu juga di SPBU yang ada di daerah tersebut. Pertamina akan tingkatkan jam penjualan mulai dari pagi hari hingga pukul 21.00 WIT," ujarnya.

Dapat dilaporkan juga, lanjutnya, bahwa penggunaan minyak tanah di Kota Dobo masih dikatakan normal-normal saja. Setiap bulan jatahnya sebanyak 430 hingga 440 kilo liter (KL).

"Tetapi khusus untuk menghadapi bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti kita tingkatkan sampai 490 KL/bulan," katanya.

Selain di dua tempat tersebut, lanjutnya, tidak menutupi kemungkinan untuk di tempat lain atau di daerah lain kalau memang membutuhkan akan dilakukan OP juga guna meringankan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan yang satu ini.

"Jadi kita lakukan akan kerja sama dengan dinas perindustrian dan perdagangan (Perindag) agar tepat sasaran," ujarnya.

Karena itu masyarakat tidak perlu takut, lanjutnya, sebab stok cukup banyak, kemudian akan dilakukan operasi pasar guna mengantisipasi kelangkaan minyak tanah. (MP-2)

Subscribe to receive free email updates: