"Sebagai kader partai tentunya komunikasi politik perlu dibangun, dan saya telah berkomunikasi dengan Pak Assagaff dan Pak Murad Ismail. Tetapi saya harus menunggu perintah dari Ketua Umum DPP Gerindra,Bapak Prabowo Subianto,"ungkapnya di Ambon, Rabu (21/6).
Menurut Lewerissa, keputusan mendaftar sebagai balon wakil gubernur Maluku berdasarkan hasil rakorda di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah tanggal 22 Maret 2017 lalu. Dimana semua DPC dan PAC Gerindra secara aklamasi mengusung dirinya sebagai balon wakil gubernur.
Lewerissa yang juga Ketua DPD Gerindra Maluku ini menambahkan, akan mendaftarkan diri di partai lain juga. Selain itu, dirinya telah siap jika nantinya Ketua umum memerintahkan dirinya untuk berproses lebih lanjut demi tujuan mulia membangun dan mensejahterakan masyarakat Maluku.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPD Gerindra Maluku, John Laipeni mengatakan proses penjaringan bakal calon hari ini telah ditutup, dan hingga saat ini tercatat enam bakal calon Gubernur yang mengambil formulir pendaftaran dan untuk bakal calon wakil gubernur sebanyak lima orang.
"Lima balon Wagub yang mengambil berkas pendaftaran adalah, Anderias Rentranubun, Mozes Timisela, Abdullah Vanath, Lukas Uwuratuw dan Hendrik Lewerissa. Sementara untuk enam balon Gubernur adalah Zedekh Sangadji, Murad Ismail, Tagop Soulisa, Johozua Yoltuwy, Bitsael Temar dan Jacky Noya," ungkapnya.
Menurut Laipeni, proses pengembalian berkas nantinya akan dibuka pada tanggal 3 hingga 6 Juli mendatang.
“Kemudian seluruh berkas balon yang melakukan pengembalian akan diserahkan ke DPP untuk kemudian ditindaklanjuti,” ujarnya. (MP-8)