FKPT Sulteng Gelar Rembuk Perempuan Sebagai Pelopor Perdamaian

BONEPOS.COM, PALU - Maraknya perkembangan paham radikal-terorisme dan ujaran kebencian di tengah masyarakat seperti sosial media, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggalang para perempuan dari lintas organisasi kemasyarakatan dalam "Rembuk Perempuan sebagai Pelopor Perdamaian". Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tengah di Hotel Swiss-bel Kota Palu.

Berdasarkan informasi dari penyelenggara, bahwa kegiatan bertujuan membangun kesadaran bagi kaum perempuan sebagai pelopor perdamaian.

"Kegiatan ini bertujuan agar memberikan pemahaman bagi para perempuan, khususnya menangkal penyebaran paham radikal-terorisme dalam masyarakat Sulteng, khususnya di Kota Palu", jelas Dr. Muhammad Nur Sangaji selaku Ketua Panitia kegiatan. 15/06/2017.

"Indonesia bersatu, kerena punya pancasila dan perempuan sebagai pengikat segala perbedaan dalam bangsa Indonesia," kembali Dosen lulusan Perancis ini menegaskan peran perempuan kepada peserta rembuk.

Nur Sangaji yang juga Dosen Universitas Tadulako di akhir laporannya mengajak para perempuan agar terus berikhtiar dan melahirkan seorang generasi penerus bangsa. Rembuk ini adalah bagian dari ikhtiar untuk membangun kesadaran ibu-ibu agar dapat melahirkan seorang anak yang dapat berguna bagi bangsa dan negara. Mendidiknya adalah cara untuk menghindarkan generasi muda dari paham radikal-terorisme.

Kegiatan yang dikemas dengan tema "rembuk perempuan pelopor perdamaian" ini menghadirkan 50 peserta yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dan organisasi lintas agama. Rembuk tersebut berlangsung dari pukul 09.30 s/d 16.00 waktu setempat.

EDITOR : RIZAL
COPYRIGHT © BONEPOS 2017

Subscribe to receive free email updates: