Begini Tanggapan Warga Soal Operasi Ramadniya Polres Bone


BONEPOS.COM, BONE - Warga di Bumi Arung Palakka mengaku senang dengan Operasi Ramadniya yang merupakan operasi kemanusiaan dalam rangka pengamanan hari raya. Demikian dikatakan salah seorang warga Rusli, yang juga pengguna jalan, Jumat 30 Juni 2017.

"Alhamdulillah pak, kami senang dengan kehadiran bapak-bapak ini karena bapaklah sehingga perjalanan kami lancar dan kami juga merasa aman,"ungkap Rusli, saat ditemui Bonepos.com.

Senada dengan Ida salah seorang penjual di Pasar Palakka, Bone. Menurutnya, selama operasi Ramadniya berlangsung, masyarakat Bone sangat merasa puas atas pelayanan personil Polres Bone.

"Di mana personil di tempatkan pada tempat yang di anggap rawan sehingga masyarakat merasa terbantu dan betul-betul di layani dengan baik termasuk pengamanan di pasar dan tempat-tempat rekreasi,"ungkap Ida.

Terpisah Kapolres Bone AKBP Kadarislam, saat dihubungi Bonepos.com, mengatakan bahwa pada arus mudik dan lebaran kali ini, dapat berjalan tertib, aman dan kondusif.

"Baik dari jumlah kecelakaan serta tingkat kriminalitas berkurang. Serta rasa terima kasih kepada masyarakat Bone yang ikut membantu dalam menciptakan stabilitas keamanan selama bulan suci ramadan dan idul fitri,"ujarnya.

Untuk diketahui, Operasi Ramadniya ini digelar selama 16 hari mulai tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017 dengan melibatkan 140 kekuatan personil gabungan jajaran Polres Bone dan terdiri dari 8 pos pengamanan dan pelayanan dibangun dan disiagakan di titik-titik rawan kecelakaan, kemacetan dan rawan kejahatan diantaranya Pos pengamanan pelayanan Taman Arung Palakka, Pos Pelabuhan Bajoe, Pos Bone Trade Center (BTC), Pos Terminal Petta Ponggawae, Pos Lappariaja (Lapri), Pos Libureng dan Pos Ajangale serta Pos pengamanan pelayanan Kajuara.


PEWARTA : ILHAM ISKANDAR
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017

Subscribe to receive free email updates: