"Konsolidasi ini merupakan perintah partai yang diputuskan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta pada 29 - 30 April 2017," kata Ketua DPW PKB Maluku, Basri Damis, dikonfirmasi, Sabtu (6/5).
Rakornas di Jakarta menargetkan PKB saat Pileg 2019 menempati peringkat ketiga, menyusul Pileg 2014 di posisi kelima.
PKB berdasarkan keputusan KPU berdasarkan hasil Pileg 2014 menempati peringkat kelima dengan 11.298.957 suara atau 9,04 persen.
PDI Perjuangan menjadi pemenang Pileg 2014 dengan 23.681.471 suara atau 18,95 persen, disusul Partai Golkar 18.432.312 suara (14,75 persen), Partai Gerindra 14.760.371 suara (11,81 persen) dan Partai Demokrat 12.728.913 suara (10,19 persen).
"Jadi membutuhkan perjuangan dan kerja keras, baik DPW, DPC, PAC hingga pengurus ditingkat ranting dan desa," ujar Basri.
DPW PKB Maluku, lanjutnya, diberikan target meraih tujuh kursi di DPRD setempat dengan menempatkan masing - masing satu legislator di daerah pemilihan (Dapil).
"Hasil Pileg 2014 menempatkan tiga legislator di DPRD Maluku sehingga perlu menambah empat kursi," kata Basri.
Disinggung target di kabupaten/kota, dia menjelaskan, diusahakan 35 kursi, menyusul hasil Pileg 2014 menempatkan 20 legislator.
"Kami mengarahkan fungsionaris, kader dan simpatisan agar menyikapi berbagai perkembangan di pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial sehingga menarik simpati masyarakat sejak dini sehingga agar saat Pileg 2019 memutuskan pilihan untuk Caleg PKB," tandas Basri. (MP-2)