"Rakerda yang dilaksanakan ini juga membahas terkait situasi-situasi nasional, Daerah dan memberikan penguatan-penguatan terkait sikap-sikap politik PDI-Perjuangan agar tetap setia sebagai kader-kader nasionalis, dengan mempertahankan prinsip kebangsaan dan kebhinekaan NKRI," ungkapnya di Ambon, usai pembukaan Rakerda DPD PDIP Maluku, Senin (8/5).
Huwae menandaskan, Rakerda yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari PDI-Perjuangan Maluku dalam melakukan pemetaan-pemetaan politik, sehingga yang akan didengar itu adalah suara rakyat.
“Dan karena itu, maka apapun peluang dan kesempatan kedepan tentu juga tidak terlepas dari kepentingan rakyat di Maluku yang berkaitan dengan proses-proses politik kedepan,” tegasnya.
Huwae menambahkan, PDI-Perjuangan sementara ini sedang melakukan pemetaan, dan setelah Rakerda ini, PDI-P akan melakukan pembukaan pendaftaran kepada seluruh kabupaten kota dan satu Provinsi.
“Yakni Provinsi Maluku untuk menjaring Bakal Calon Kepala Daerah, di dua Kabupaten Kota dan provinsi Maluku," pungkasnya. (MP-8)