BONEPOS.COM, BONE - Harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Bumi Arung Palakka, perlahan-lahan mulai naik menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, salah satunya di pasar Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Beberapa komoditas bahan pokok mulai naik seperti bawang putih, lombok besar, ikan dan telur.
Nunung 43 tahun seorang pembeli, mengaku kebutuhan pokok saat ini membuat sejumlah ibu rumah tangga (IRT) mengeluh, lantaran kebutuhan sehari-hari merangkak naik. Seperti halnya bawang putih dari harga Rp35/kilo menjadi Rp48/kilo, telur dari harga Rp35/rak menjadi Rp40/rak.
"Kenaikan ini sangat dikeluhkan ibu rumah tangga pastinya karena saya saja seorang guru mengeluh dengan kenaikan harga kebutuhan pokok lebih-lebih ibu rumah tangga lainnya, dan kami berharap pemerintah menggelar pasar murah sebelum masuk hari H bulan puasa dan sebelum lebaran,"ungkap Nunung saat ditemui Bonepos.com, Minggu 21 Mei 2017.
Kenaikan harga bahakan pokok dipasar Bajoe tersebut, dibenarkan oleh salah seorang pedagang, Asdar 45 tahun. "Harga bawang putih dari harga Rp35 /kilo menjadi Rp48 karena kami beli Rp900/karung yang sebelumnya hanya RP570 / karung, telur 40/rak yang seblumnya Rp35/rak,"katanya.
Namun, kata Asdar, lombok kecil saat ini sudah turun menjadi Rp20 ribu/kilo yang sebelumnya melonjak Rp80-100 /kilonya.
Sementara itu, Parman seorang penjual ikan menjelaskan kenaikan harga ikan dipasar terjadi karena kurangnya tangkapan ikan dilaut oleh nelayan disebabkan karena angin kencang dan banyaknya permintaan ikan oleh penjual ikan keliling.
"Untuk harga ikan debi tuna yang sebelumnya RP35 /ekor naik menjadi Rp45/ekor dan harga ikan lajang yang sebelumnya Rp4 per ekor menjadi Rp6,"terang Parman.
PEWARTA : SUDIRMAN
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017