Ditlantas Polda Maluku Latih Penanganan Kecelakaan Terpadu

Ambon, Malukupost.com - Ditlantas Polda Maluku bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan pelatihan penanganan kecelakaan terpadu menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah . Pelatihan penanganan kecelakaan terpadu akan disinergikan dengan BPJS, Jasa Raharja dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan pelatihan, kata Dirlantas Polda Maluku, Kombes Pol Heru Trisasono "Hal ini penting supaya kedepan kita dapat merespon dengan cepat jika terjadi kecelakaan, sesuai rencana pekan ini kita akan mengundang seluruh instansi untuk susun perencanaan, "katanya di Ambon, Rabu (24/5).
Ambon, Malukupost.com - Ditlantas Polda Maluku bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan pelatihan penanganan kecelakaan terpadu menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah .

Pelatihan penanganan kecelakaan terpadu akan disinergikan dengan BPJS, Jasa Raharja dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan pelatihan, kata Dirlantas Polda Maluku, Kombes Pol Heru Trisasono "Hal ini penting supaya kedepan kita dapat merespon dengan cepat jika terjadi kecelakaan, sesuai rencana pekan ini kita akan mengundang seluruh instansi untuk susun perencanaan, "katanya di Ambon, Rabu (24/5).

Ia mengatakan, seiring pesatnya perkembangan jumlah kendaraan di masyarakat serta turunnya ketertiban pengemudi dalam perilakunya menggunakan kendaraan ,yang tidak diikuti dengan peningkatan sarana dan prasarana jalan yang memadai,mengakibatkan tingginya angka kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah, akan dilakukan pelatihan penanganan kecelakaan terpadu.

"Pelatihan ini melibatkan aparat kepolisian, Dinkes, Jasa Raharja dan BPJS, sehingga ketika kecelakaan penanganan terhadap korban tidak salah, yakni tepat dibawa ke RS untuk ditangani dan penyaluran santunan juga tepat waktu dan sasaran," ujarnya.

Heru mengakui, angka kecelakaan di Maluku khususnya kota Ambon cukup tinggi, karena itu dibutuhkan penanganan yang serius guna menekan jumlah korban yang luka-luka maupun meninggal dunia.

Pihaknya bersama Dishub akan melakukan survey lapangan guna melakukan pendataan rambu dan marka jalan yang rusak, selain itu menetapkan kawasan yang berpotensi timbulnya kemacetan.

"Kami juga akan melakukan pemeriksaan kendaraan laik jalan baik kendaraan umum maupun pribadi, agar menjelang Lebaran seluruh kendaraan layak untuk melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman," tandasnya.

Ditambahkannya, pelatihan yang dilakukan pihaknya akan menekankan kepada anggota bahwa dalam pelaksanaan tugas, semua anggota harus selalu memperhatikan sisi - sisi kemanusiaan, dalam kata lain harus tetap humanis dan tidak arogan.

Hal ini dilakukan agar masyarakat menjadi simpatik dan tidak merasa benci dengan Polri serta tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.

"Yang terpenting saat terjadi kecelakaan aparat dapat bertindak cepat dalam mendatangi TKP sebagai wujud peningkatan pelayanan," kata Heru. (MP-6)

Subscribe to receive free email updates: