Soal Peningkatan PAD Pemkot Parepare, Ini Kata Wakil Ketua DPRD




BONEPOS, PAREPARE - Program Penyelenggaraan pembangunan Pemerintah kota Parepare, Sulawesi Selatan mendapat apresiasi oleh sejumlah pihak. Salah satu programnya yakni meningkatkan pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui teori telapak kaki.

Pencanangan teori telapak kaki juga dianggap sebagai inovasi Pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahtraan masyarakat.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare, Rahmat Sjamsu Alam, berpendapat, teori telapak kaki yang di canagkan pemerintah harus dibuktikan dengan retribusi yang jelas dari berbagai sektor

"Teori telapak kaki itu baik. Namun Pemerintah harus memikirkan upaya memaksimal jalannya program itu,"kata Rahmat Sjam.

Selain itu Rahmat Sjam, harus diiringi dengan pendapatan retribusi yang baik. Sumber-sumber pedapatan daerah harus dinaikkan,

"Begitupula dengan target PAD melalui retribusi, juga harus naik,"katanya.

Menurut Legislator Partai Demokrat itu, teori telapak kaki sudah betul karena Parepare adalah kota pemegang jasa niaga.

Pihaknya pun meminta agar Pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dan Badan Pendapatan Keuangan Daerah (BPKD) proaktif dalam memaksimalkan potensi Pendapatan asli Daerah (PAD).

DPRD melalui Komisi I, kata dia, berencana memanggil pihak terkait untuk membahas soal retribusi. Retribusi khususnya di sektor parkir perlu mendapat penanganan serius.

"Karena retribusi di parkiran itu banyak kebocoran, makanya perlu ditangani serius agar PAD makin bertambah,"ungkapnya.


PEWARTA : ADI SAHILATUA
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017

Subscribe to receive free email updates: