Sejumlah Pengusaha di Sulsel Ramai-Ramai Gabung di Partai NasDem

BONEPOS, MAKASSAR - Partai NasDem semakin diminati sejumlah tokoh di Sulsel. Setelah sejumlah Wakil bupati, kini sejumlah pengusaha juga mendaftarkan diri. Seakan mengikuti jejak Wakil.

Sebut saja, Ketua DPP REI, Raymond Affandy, Bos perhotelan, M. Yusuf Sandi dan pemilik Killiney Kopi Tiam Makassar, Ridwan Jabir Patiwiri juga bergabung.

Yusuf Sandy, yang kini menjabat Wakil Ketua PHRI Sulsel ini resmi bergabung di NasDem setelah pendaftarannya diterima Sekretaris DPD NasDem Kota Makassar, Ari Ashari Ilham, di kantor DPD Makassar Rabu, (29/3/2017)

Yusuf mengungkapkan kebanggaannya bisa bergabung di Partai NasDem. Ia menyebut karena semangat nasionalis dari partai ini sangat diterima oleh semua kalangan dan hingga saat ini merupakan partai yang terbersih dan tidak menerapkan politik uang.

"Politik tanpa mahar adalah sesuatu yang langka. Ini yang saya suka" Ungkap Vice Precident of Tourism IMA dan managing Director di Phinisi Hospitality ini

Sementara itu, Ridwan Djabir patiwiri, Mantan ketua umum BPD Hipmi Sulsel ini menyebut ketertarikannya bergabung di Partai besutan Surya Paloh ini dikarenakan Partai ini disebutnya partai masa depan dan moderen.

Tidak hanya itu, Wakil ketua Kadin Sulsel ini melihat partai ini tak melulu mengurusi pemilihan baik Legislatif maupun eksekutif.

"Para pengusaha diberi ruang. Kontribusi pemikiran sangat dihargai. Ini yang berbeda. " Ujar mantan ketua umum Gapeksindo Sulsel ini.

Pemilik PT Sagita Utama ini bergabung di NasDem disaksikan langsung Ketua Umum DPW Partai NasDem Sulsel, Rusdi Masse bersama sejumlah pengurus saat pelantikan pengurus DPW Garnita Malahayati NasDem Sulsel, di Hotel Clarion Makassar Minggu, (25/3/2017).

Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulsel, Arum Spink mengaku senang dengan semakin banyaknya tokoh lintas sektor bergabung di Partai NasDem.

"Ini tanda baik. Sejumlah gagasan dan terobosan yang kami lakukan membuat pas di cara berfikir masyarakat. Politik gagasan dan praktek cara-cara baru berpolitik yang kami tunjukkan nampaknya disambut gembira akibat kebosanan dan kemuakan masyarakat terhadap praktek-praktek politik lama," Tutup mantan Ketua KPUD Bulukumba ini