"Komunikasi kami tingkatkan demi terwujudnya Kamtibmas yang kondusif pasca perolehan suara Pilkada MTB," kata Kasat Bimbingan Masyarakat (Binmas) AKP. Simon Andrew Manisilety di Saumlaki, Senin (13/3).
Menurut dia, salah satu ujung tombak dalam membantu kepolisian menjaga keamanan adalah perangkat desa dan Linmas.
"Dengan kondisi saat ini, kami tetap mengimbau kepada teman-teman Linmas untuk tetap bekerja karena hasil Pilkada ini belum final. Kita masih menunggu putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK), dan apapun putusannya pasti ada yang merasa puas dan ada yang kecewa," katanya.
Simon menyatakan eskalasi bisa saja berubah sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang. Aparat pemerintahan di desa pun diminta turut menjaga suasana tetap tenang dan damai.
Strategi penanganan kejahatan yang dilakukan Polres MTB, kata dia, menggunakan pendekatan preventif (pencegahan) melalui cara membangun hubungan yang baik dengan perangkat desa.
Polisi juga melakukan sejumlah pendekatan secara sosial, keagamaan, dan situsional yang diarahkan pada deteksi dini melalui program Polisi Masyarakat atau Polmas, yang terus bersosialisasi dan mendekati masyarakat diberbagai kesempatan, termasuk seluruh pemangku kepentingan di MTB.
"Ini terobosan-terobosan yang sudah kami lakukan, mendatangi tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bersosialisasi dengan mereka. Setiap hari Minggu, kami datang ke gereja-gereja di pusat kota Saumlaki dan beberapa kecamatan terdekat untuk mengajak masyarakat menciptakan keamanan dan ketertiban," katanya.
"Selain dengan masyarakat, kami juga membangun kerja sama dengan TNI," tambahnya. (MP-2)