“Memang ada masalah non teknis terkait masalah lahan, untuk itu kita akan koordinasikan hal ini dengan Pemerintah Kota Ambon supaya berjalan dengan baik. sehingga pembangunan fly over bisa segera dilaksanakan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ismail Usemahu, di Ambon, Rabu (8/3).
Dijelaskan Usemahu, anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan jembatan layang ini mencapai 400 miliar, berasal dari APBN. Mengingat rencana pembangunan fly over telah disetujui oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian PUPR.
“Jika masalah relokasi pemukiman selesai, mudah-mudahan dalam beberapa waktu kedepan sudah bisa terlaksana, sehingga dua sampai tiga tahun kedepan sudah bisa selesai dikerjakan,” pungkasnya.
Menurut Usemahu, untuk perencanaan fisibility studi dalam hal ini Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) fly overnya telah selesai dilaksanakan.
Usemahu menambahkan, rumah yang disediakan pemerintah untuk relokasi penduduk jauh lebih bagus dari kondisi rumah terkena dampak pembangunan fly over. (MP-7)