"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,16 persen dengan IHK sebesar 128,49 dan inflasi terendah terjadi di Kota Ternate 0,03 persen dengan IHK 131,13," Kata Kepala BPS Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Rabu (1/3).
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Jambi sebesar 1,40 persen dan IHK sebesar 125,74 dan terendah terjadi di Kota Bungo sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 125,34.
Menurut Dumangar dari dua kota IHK di Provinsi Maluku pada bulan Februari 2017 tercatat Kota Tual mengalami inflasi sedangkan Kota Ambon mengalami deflasi sebesar 0,74 persen dengan IHK sebesar 125,26.
Pada Februari 2017, lanjutnya dari 82 kota IHK di Indonesia tercatat 62 kota mengalami inflasi dan 20 kota mengalami deflasi.
"Inflasi Kota Tual terjadi pada enam kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi pada kelompok bahan makanana sebesar 3,24 persen dan inflasi terendah pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen," ujarnya.
Sedangkan deflasi terjadi hanya pada kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,91 persen.
Komoditas yang dominan menyumbangkan terjadinya inflasi di Kota Tual adalah ikan cakalang, ikan teri, bayam , ikan kakap putih dan ikan ekor kuning, sedangkan komunitas yang mengakibatkan deflasi adalah angkutan udara, ikan kembung, telur ayam ras, lengkuas, dan talas/keladi.
Dumangar mengatakan dari 82 kota IHK di Indonesia, Tual pada Februari 2017 menduduki peringkat pertama dan inflasi bulanan Tual menduduki peringkat empat.
"Inflasi tahun kalender Kota Tual di bulan Februari 2017 sebesar 1,13 persen, serta inflasi dari tahun ke tahun (Februari 2017 terhadap Februari 2016) sebesar 5,23 persen," ujarnya. (MP-4)