Desain Bendungan Way Apu Masih Disempurnakan

Ambon, Malukupost.com - Bendungan Dam Way Apu di pulau Buru merupakan salah satu dari 65 program bendungan kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), dalam mewujudkan ketahanan pangan di tanah air. Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku, Ismael Usemahu mengatakan bendungan dam Way Apu sampai saat ini masih dalam proses penyempurnaan desainnya. “Kita tahu bahwa pembangunan Dam ini harus ada sertifikasi sebab menampung jutaan kubik. untuk itu harus ada sertifikasi,” ujar Usemahu di Ambon, Minggu (5/3).
Ambon, Malukupost.com - Bendungan Dam Way Apu di pulau Buru merupakan salah satu dari 65 program bendungan kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), dalam mewujudkan ketahanan pangan di tanah air. Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku, Ismael Usemahu mengatakan bendungan dam Way Apu sampai saat ini masih dalam proses penyempurnaan desainnya.

“Kita tahu bahwa pembangunan Dam ini harus ada sertifikasi sebab menampung jutaan kubik. untuk itu harus ada sertifikasi,” ujar Usemahu di Ambon, Minggu (5/3).

Menurut Usemahu, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala Balai Wilayah Sungai Maluku agar dalam dekat sudah mulai dilakukan proses pencanangan bendungan Dam Way Apu.

“Bendungan way apu memiliki volume tampung 15 juta meter kubik yang akan mengairi irigasi seluas 2,9 hektare, untuk air baku 1,04 meter per detik, dan listrik sebesar 3,2 megawatt, “ ungkapnya.

Dijelaskan Usemahu, Balai wilayah sungai Maluku Ditjen SDA Kementrian PUPR juga tengah melaksanakan program percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur sumber daya air irigasi kecil (P4-ISDA) serta program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3 TGAI)

“Program P4-ISDA dan P3 TGAI ini dilakukan untuk menyediakan air bagi kawasan pertanian melalui pemeliharaan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi kecil (seluas kurang lebih 150 hekater),” tandasnya

Usemahu menambahkan, irigasi tersier dan irigasi desa yang dilakukan dengan cara pemberdayaan petani pemakai air (P3A) atau gabungan perkumpulan petani pemakai air (GP3A) atau induk petani pemakai air. Program menyasar sebanyak 30 desa yang ada di pulau Buru dan seram, tersebut dianggarkan sebesar Rp5,3 miliar. (MP-7)

Subscribe to receive free email updates: