Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Ambon, Sarah Sangadji di Ambon, Selasa (7/3), mengatakan mata pelajaran ujian nanti tiga diantaranya merupakan mata pelajaran UN, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika, ditambah dengan mata pelajaran yang tidak ada pada UN baik itu mata pelajaran tertulis maupun praktek, yakni Bahasa Jerman, TIK, praktek pendidikan seni, muatan lokal dan penjaskes.
“Untuk penyusunan soal tertulis disusun oleh guru yang di SK-kan oleh saya, Guru matematika 2 orang, Guru Bahasa Indonesia 1 orang, Guru Bahasa Inggris 1 orang sedangkan ujian praktek masing-masing mata pelajaran 1 Guru,” ujarnya.
Menurut Sangadji, untuk nilai pihaknya berpatokan pada standar UN dengan kriteria kelulusan masih tetap nilai terendah 5,5 dan rata-rata 6.0, baik itu Ujian Sekolah, maupun USBN.
“Jika dibawah itu dinyatakan tidak lulus. Selain dari penilaian kehadiran di sekolah selama ini jam belajar,” ungkapnya.
Sangadji menambahkan, selama ini ekosistem pendidikan selalu dibina, dengan melakukan evaluasi disetiap akhir bulan dengan para orang tua maupun wali kelas XII, XI maupun X. Hal ini bertujuan agar perkembangan siswa bisa diketahui secara pasti.
“Harapan saya untuk kelulusan bukan lulus 100 persen tetapi ketercapaian dari nilai itu yang harus kita capai,”pungkasnya. (MP-8)