"Ikan yang ditebar merupakan ikan jenis mubara dengan jumlah sebanyak sembilan ratus ekor, ikan ini sebelum nantinya dibiarkan bermuara pada laut teluk dalam pulau Ambon akan dilakukan pemeliharaan pada keramba apung yang di buat oleh prajurit dan bekerja sama dengan guru serta murid dari SUPM Ambon dan berlokasi di pesisir laut Desa Waiheru, tepatnya pada wilayah SUPM Ambon," ungkap penanggung jawab keramba, Letnan Satu (Lettu) Infanteri Ujang.
Menurut Ujang, penebaran ikan tersebut selain merupakan realisasi program "Emas Biru", tetapi juga bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar lokasi pemeliharaan agar dapat mengkonsumsi ikan segar yang tentunya sangat bermanfaat bagi pertumbuhan otak manusia khususnya bagi generasi bangsa dalam masa pertumbuhan.
"Penebaran benih ikan mubara sebanyak sembilan ratus ekor tersebut nanti akan dibudidayakan di 4 bagan (Keramba) agar pertumbuhannya lebih maksimal," ujarnya.
Ujang menambahkan bahwa prajurit Yonif 734/SNS tidak hanya melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) saja tetapi juga melakukan kegiatan teritorial dalam rangka menunjang tugas pokok TNI di bidang teritorial.
“Kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan sarana untuk mendekatkan diri dengan tokoh masyarakat dalam rangka menunjang tugas operasi Pamrahwan di daerah Maluku agar selalu tercipta kondisi yang aman dan nyaman,” tandasnya.
Selain program "Emas Biru", Kodam XVI/Pattimura di bawah kepemimpinan Pangdam Doni Monardo juga melancarkan program "Emas Hijau", yakni memberdayakan potensi daratan dan tumbuhan bernilai ekonomis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Program lainnya disebut "Emas Putih", yakni upaya-upaya untuk menciptakan perdamaian di antara kelompok masyarakat yang selama ini sering terlibat pertikaian. (MP-8)