Kasat Reskrim Polres Enrekang, AKP Agussalim, mengatakan, kini kasus itu tengah dalam proses penyelidikan.
"Masih kita lidik, dan sejumlah pihak telah kami periksa," Ungkap AKP Agussalim, Kamis 5 Januari 2017 kemarin.
Dijelaskannya, proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp 800 Juta, yang berasal dari dana APBD Tahun 2014 lalu.
Pihaknya menduga terdapat adanya kerugian negara didalam kasus tersebut. Sejumlah oknum pejabat di lingkup instansi yakni Kadis PU, dan Dirukter PDAM diduga kuat terlibat.
"Belum ada yang ditetapkan tersangka. Kita tunggu hasil audit dari Bawasda," jelasnya.
Menyikap hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Abdullah Sanneng, hanya membenarkan adanya sejumlah aparaturmya yang menjadi saksi atas kasus tersebut.
"Iya memang benar polisi tengah menyelidiki proyek tersebut karna adanya laporan masyarakat. Kami sudah panggil PPK nya dan bersiap untuk memperbaiki kerusakan proyek tersebut," ujar Abdullah
PEWARTA : ADI SAHILATUA
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016