"Diperkirakan mulai Maret 2017 kami akan mengoperasionalkan rute baru Ambon- Nabire sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang dari Papua ke Ambon," katanya di Ambon, Senin (16/1).
Menurut dia, sesuai jadwal pesawat baru jenis ATR akan masuk hanggar pada Februari 2017 untuk proses pengecatan dan pengecekan sebelum dioperasikan.
"Pesawat yang akan digunakan berjenis ATR dengan rute Ambon - Kaimana- Nabire, serta Ambon-Kaimana-Manokwari, kita berharap setelah masuk hanggar pesawat dapat dioperasionalkan," ujarnya.
Sonny mengatakan, proses pembukaan rute baru dilakukan setelah mendapat keputusan manajemen dan Dirjen Perhubungan Udara terkait kelayakan rute tersebut.
"Pembukaan rute baru harus berdasarkan usulan kantor perwakilan, kami melihat rute tersebut layak untuk dibuka karena peluang penerbangan ke Indonesia Timur semakin hari mengalami peningkatan terutama untuk tujuan Ambon - Nabire," ujarnya.
Diakuinya, penjajakan rute baru dibuka dalam rangka untuk mencoba penetrasi pasar penerbangan wilayah timur.
"Kami menilai rute ini cukup menguntungkan sehingga layak untuk dibuka. Setelah membuka rute Ambon - Sorong kami mencoba membuka rute baru di Papua yakni Nabire," katanya.
Ia menjelaskan, pembukaan rute baru tersebut sekaligus menambah rute-rute yang telah dilayani sebelumnya di kawasan timur.
Rute Ambon - Nabire membantu koneksi penerbangan intra Papua yakni Biak, Timika, Kainama dan sejumlah daerah lainnya.
"Jumlah penumpang dari dan ke Papua cukup tinggi, karena banyak warga Ambon yang bekerja serta menetap di Papua, sehingga rute ini dinilai layak untuk dibuka," tandas Sonny.
Selain membuka rute Ambon - Nabire, pihaknya juga akan membuka rute Ambon - Surabaya pada Maret 2017. Rute ini dipastikan dapat membantu koneksi rute ke wilayah timur Indonesia. (MP-5)