BONEPOS, BONE - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pengayoman (STIH) Watampone Zulfadhli menilai Panggung Sejuta Karya, yang digelar oleh Sanggar Seni Budaya Manurung'E Ri Matajang dan Sanggar Seni Budaya Banrigau Sultanul Fatimah di Kampus STIH, mencerminkan nilai positif terhadap mahasiswa.
"Dengan hadirnya kegiatan diawal tahun ini dapat mengangkat kembali nilai-nilai yang semakin terkikis oleh zaman modern, khususnya di bidang pengembangan minat dan bakat serta seni dan budaya," ungkap Zulfadhli kepada bonepos.com, Sabtu 7 Januari 2017.
Menurutnya, untuk mengangkat nilai-nilai budaya yang semakin tenggelam oleh Pengaruh globalisasi perlu adanya inisiatif untuk mengangkat kembali budaya budaya yang mulai tenggelam.
"Inilah wadah bagi para mahasiswa yang memiliki bakat seni dan budaya, serta juga bagian dari pemuda itu sendiri yang akan berperan menjaga kebudayaan itu sendiri terkhususnya di Bumi Arung Palakka ini," katanya.
Zulfadhli menjelaskan bahwa untuk mengembangkan potensi diri seseorang, salah satunya perlu adanya bimbingan. Nah, untuk mendapatkan bimbingan itu maka harus berada dalam wadah tersebut.
"Saya berharap semoga kegiatan seperti ini tetap selalu diadakan dan semoga pihak birokrasi kampus dapat memberikan dukungan baik dari segi moril maupun materil dalam kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa pada khususnya, agar dapat dijadikan kegiatan rutin setiap tahunnya,"Jelasnya.
PEWARTA : IWAN TARUNA
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
Related Posts :
Inilah Wajah Tiga Terduga Bandar Sabu di Bone yang Diringkus Polisi
Begini Kata Ketua DPRD Bone Tentang Silaturahmi A Yagkin di Bone
Puting Beliung Mengamuk di Sinjai, Puluhan Rumah Rusak Parah
Terungkap, Ternyata Ini Alasan Oknum Kades di Bone Korupsi Dana Desa
Bongkar Sindikat Narkoba, Polres Bone Amankan Sabu Seberat 43,4 Gram