BONEPOS, BONE - Peristiwa memilukan kembali terjadi di Kabupaten Bone. Kali ini menimpa Kasmi dan Ansar warga Desa Walenreng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Jenazah bayinya terpaksa ditahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone selama empat (4) jam.
Menurut pengakuan Ansar, bayinya yang berjenis kelamin laki-laki ini lahir prematur memiliki berat badan 1,5 KG ditahan karena keduanya belum memiliki uang untuk membayar biaya perawatan
Kata Ansar, buah hatinya itu berpulang pada pukul 05.00 wita, ia pun menahan kesedihan yang memilukan ini lantaran jenazah bayinya baru diperbolehkan keluar sekira pukul 09.00 wita pagi tadi.
"Anak saya meninggal subuh tadi, sempat ditahan beberapa jam karena saya harus menyelesaikan admistrasi sebesar Rp1,5 Juta. Namun saya tidak punya uang segitu, sehingga saya menyimpan jaminan SIM dan uang Rp500 ribu supaya anak saya keluar untuk dikebumikan,"ungkap Ansar saat dihubungi bonepos.com sesaat lalu.
Sementara itu Humas RSUD Tenriawaru Ramli yang berusaha di konfirmasi bonepos.com belum berhasil, nomor ponselnya aktif namun tidak diangkat.
PEWARTA : ADI SAHILATUA
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2016