"Kapal yang sudah dipersiapkan untuk melayani masyarakat di daerah itu yakni KM. Pangrango dan KM. Sabuk Nusantara 48, sama dengan pada saat menghadapi lebaran 2016," kata Manager PT.Pelni Cabang Ambon Hambali di Ambon, Jumat (16/12).
Selain itu, lanjutnya, ada juga kapal perintis lainnya yang dikelola Pelni Cabang Ambon, dan diharapkan semua kapal bisa beroperasi dengan baik.
Dia mengatakan, sekarang ini PT.Pelni juga sedang menyiapkan KM. Sabuk Nusantara 63 untuk menutupi kekurangan pelayaran menuju ke Kepulauan Teong, Nila, Serua (TNS) sambil menunggu KM Sabuk Nusantara 43 yang sementara naik dok di Bitung, Sulawesi Utara.
"Kami harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama KM. Sabuk Nusantara 43 sudah bisa berlayar kembali," ujarnya.
Sedangkan kapal perintis yang lain sementara berlayar juga, artinya kapal-kapal perintis yang ada kita optimalkan untuk mengisi pelayaran di perairan Maluku.
"Artinya sama dengan kapal putih milik PT.Pelni dimana Kantor Pusat menambah tiga kapal yang tipe 2.000 untuk melayani masyarakat Maluku dan sekitarnya," katanya.
Menurut saya, lanjutnya, penambahan tiga kapal tyipe 2.000 ini baru pertama kali terjadi di Maluku untuk menjawab kebutuhan masyarakat Maluku menghadapi Natal dan tahun baru.
"Jadi masyarakat di daerah ini dalam menghadapi hari raya natal dan tahun baru yang mau bepergian dalam rangka liburan sampai kembali lagi sudah tidak mengalami kesulitan, hanya kami imbau agar mau membeli tiket kapal milik PT.Pelni harus sesuai dengan identitas diri," ujarnya. (MP-3)