Gubernur Apresiasi UMB Laksanakan Bhakti Sosial

Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku mengapresiasi kepedulian sosial dari Universitas Moestopo Beragama (UMB) yang telah melaksanakan kegiatan bhakti sosial berupa pelayanan kesehatan, di daerah ini. "Momen ini membuktikan bahwa Universitas Moestopo berkomitmen mendukung program pembangunan kesehatan di Maluku," kata Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Halim Daties, pada Penutupan Bhakti Sosial Moestopo Jelajah Nusantara (MJN) Tahun 2016, di Ambon, Jumat (11/11). Menurut Gubernur, upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Maluku yang merata dan berkesinambungan, bukanlah pekerjaan mudah, dan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi perlu dukungan maupun peran serta seluruh komponen anak bangsa, termasuk UMB.
Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku mengapresiasi kepedulian sosial dari Universitas Moestopo Beragama (UMB) yang telah melaksanakan kegiatan bhakti sosial berupa pelayanan kesehatan, di daerah ini.

"Momen ini membuktikan bahwa Universitas Moestopo berkomitmen mendukung program pembangunan kesehatan di Maluku," kata Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Halim Daties, pada Penutupan Bhakti Sosial Moestopo Jelajah Nusantara (MJN) Tahun 2016, di Ambon, Jumat (11/11).

Menurut Gubernur, upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Maluku yang merata dan berkesinambungan, bukanlah pekerjaan mudah, dan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi perlu dukungan maupun peran serta seluruh komponen anak bangsa, termasuk UMB.

"Pemprov Maluku berkepentingan untuk memacu pembangunan kesehatan, yang lebih diarahkan pada peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, " ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, upaya mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih paripurna dan terintegrasi, terus dilakukan dengan memberi perhatian khusus kepada masyarakat yang mendiami daerah tertinggal di wilayah perbatasan.

"Pelaksanaan kegiatan MJN tepat dilaksanakan di Provinsi Maluku, khususnya kota Ambon, kabupaten Maluku Tengah dan kabupaten Buru, karena karakteristik wilayah kepulauan, memberikan tantangan tersendiri dalam pembangunan bidang kesehatan," kata Gubernur.

Ia mengakui rendahnya aksebilitas antara pulau, tingginya disparitas antarwilayah serta penyebaran penduduk yang tidak merata, menjadi kendala utama dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang maksimal dan merata di daerah ini.

Karena itu, pelayanan bidang kesehatan di Provinsi Maluku menerapkan strategi pendekatan gugus pulau, yang diklasifikasikan dan dijabarkan ke dalam sub-sub gugus pulau, dengan tujuan mendekatkan dan memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"Strategi ini diyakini dapat menciptakan keadilan, pemerataan dan kemandirian dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat di daerah ini," katanya. (MP-2)

Subscribe to receive free email updates: