 |
| Diduga hilang kendali lantaran kelebihan muatan, sebuah bus Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) sarat penumpang menabrak toko yang berada ditepi jalan Masjid tepatnya di tugu bundaran air mancur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu malam 13 November 2016, sekira pukul 20.30 WITA. (BONEPOS/ILHAM ISKANDAR) |
Hantaman dari bus jurusan Bone-Kandari itu membuat sebagian atap bangunan toko ringsek. Selain itu bus ini juga menabrak lapak para pedagang kaki lima (PKL) pasar malam yang berjualan di depan front toko Ramah tersebut.
Kecelakaan tunggal ini berawal saat bus Po. Cahaya Ujung ini melaju dari arah jalan Veteran Watampone dengan kecepatan tinggi. Bus dengan nomor polisi DD 7754 AZ ini lalu berpapasan dengan pengendara motor dan mobil dari arah Masjid Raya Bone.
Pengemudi bus sepertinya menghindari kecelakaan dengan banting setir ke kanan, namun karena akibat kelebihan muatan barang pada bagian atapnya, bus tersebut tak bisa dikendalikan dan langsung menabrak.
"Awalnya dari atas (Jalan Veteran) saat dia mau berbelok dia hindari kendaraan, tapi sudah terlanjur susah dikendalikan, jadi langsung menabrak," ungkap Ardi salah seorang pengguna jaaln yang ditemui dilokasi kejadian, Minggu malam.
Sementara itu, salah seorang penumpang Bus tersebut mengatakan, bahwa kecelakaan tersebut disebabkan karena sang sopir buru-buru mengejar waktu keberangkatan kapal Feri di Pelabuhan Bajoe.
Akibat peristiwa itu, satu orang perempuan yang tengah berjualan kaset di front toko Ramah ini tewas ditempat dan sejumlah pengunjung dan PKL dikabarkan mengalami luka-luka.
PEWARTA : ILHAM ISKANDAR
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016