Leisubun: “kegiatan tarik tali adalah tradisi dari para leluhur Kei”
Langgur, Malukupost.com - Menjelang pelaksanaan kegiatan Tarik Tali (Wirwarit) sebagai salah satu dari seluruh rangkaian kegiatan Festival Pesona Meti Kei tahun 2016 di Ohoi Revav yang merupakan destinasi wisata budaya, maka masyarakat ohoi Revav sendiri telah siap menyukseskan kegiatan tersebut, hal tersebut disampaikan Sekretaris Ohoi Revav, Amandus Leisubun, di Langgur, Minggu (16/10).
“Masyarakat ohoi Revav sangat menyambut baik ide dan gagasan panitia Festival Pesona Meti Kei yang telah memberikan kesempatan bagi ohoinya dalam perhelatan Tarik Tali (Wirwarit),” ungkapnya.
Menurut Leisubun, setelah diresmikannya ohoi Revav sebagai destinasi wisata budaya maka dengan adanya kegiatan tarik tali ini akan menjadikan ohoi revav lebih dikenal masyarakat serta turut menunjang rangkaian kegiatan FPMK tahun 2016.
“Kami dari awal sudah melakukan persiapan sejak diresmikannya ohoi Revav sebagai destinasi wisata budaya, dan untuk tanggal 20 itu sendiri semua persiapan terkait tarik tali (wirwarit) ini sudah siap. Intinya bahwa masyarakat ohoi revav telah siap menyukseskan Festival Pesona Meti Kei ini,” tandasnya.
Leisubun katakan, pihaknya menjamin akan kelancaran dan keamanan dari internal ohoi Revav sekaligus juga akan menunjang pelaksanaan kegiatan tarik tali tersebut.
“Kegiatan tarik tali ini sekaligus ajang untuk memperkenalkan dan mengingatkan kembali masyarakat Kei dan wisatawan tentang cara-cara tradisional yang telah digunakan sejak dahulu oleh para leluhur di kepulauan Kei,” tegasnya.
Leisubun menambahkan, hal ini dinilai sangat penting bagi masyarakat baik dari sisi historis, maupun dari sisi keselamatan lingkungan dan menjadi daya tarik wisata tersendiri di Kabupaten Maluku Tenggara.
Leisubun berharap, dengan adanya kegiatan Festival Pesona Meti Kei semoga lokasi wisata pada ohoi lainnya yang belum terjamah bantuan pemerintah agar lebih diperhatikan dan dapat dijadikan pula sebagai destinasi wisata yang berada di kepulauan Kei. (MP-15)