"Figur Pak Polly dan Pak Sam yang hari ini kami butuhkan, mereka adalah birokrat murni yang punya pengalaman mengelola pemerintahan sehingga ada sembilan parpol yang hari ini mempercayakan mandatnya kepada kedua orang ini," ucap Edwin Adrian Huwae di Ambon, Sabtu (1/10).
Sebagai ketua tim pemenangan PANTAS, dirinya optimis terhadap kerja-kerja pemenangan yang sudah dilakukan dan tentu didukung kuat oleh sembilan parpol pengusung dan seluruh relawan termasuk stakeholder lain yang ingin terlibat dalam kontestasi pilkada di Kota Ambon.
Menurut Edwin, kepercayaan parpol yang luar biasa besar ini bukan tanpa alasan karena figur PANTAS punya pengalaman di birokrasi pemerintahan maka wajar kalau mereka mendapatkan kepercayaan.
"Kami tidak ingin mengulang lima tahun lalu yang dalam pemerintahan itu ada terindikasi banyak terjadi korupsi dan itu terbukti sehingga hari ini ada pasangan calon lain yang mengikrarkan bahwa pemerintahannya akan bebas korupsi, menurut saya rekam jejaknya tidak membuktikan seperti itu," ucap.
Edwin berharap agar Kota Ambon dikelola secara baik demi kepentingan warga kota dan masyarakat Maluku secara umum, karena Ambon adalah episentrum provinsi Maluku.
Kalau kota Ambon ini pembangunannya tersendat-sendat maka jangan tanya lagi untuk kabupaten/kota yang lain.
"Sehingga kita butuh figur yang tepat untuk memimpin Kota Ambon dan figur itu adalah kedua orang ini yang berpengalaman sekali dalam menjalankan tugas saat menjadi birokrat," ujar Edwin.
Bila ingin mengukur rekam jejak kedua orang ini, mari dilakukan telisik secara mendalam dan tidak ada satu pun noda yang mengelilingi mereka sehingga layak diberikan kepercayaan warga Kota Ambon untuk memimpin daerah ini ke depan.
"Masakan kita mau kasih kota ini kepada orang yang punya noda dalam memimpin, ini fakta dan saya tidak mau bicara yang lain selain fakta, karena itu kalau masyarakat mau Ambon lebih baik dan lebih pantas maka pilihlah pasangan PANTAS," kata Edwin. (MP-4)