Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola, MSi (Dok/Jurnalsulteng.com) |
Palu, Jurnalsulteng.com - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan, calon pengganti wakil gubernur yang meninggal dunia 1 Oktober 2016 akan dibicarakan di internal partai pengusung dan partai pendukung.
"Kita berikan kebebasan kepada partai pengusung. Partai mengusung siapa. Nanti kita cari formulasinya," kata Longki, Kamis (27/10/2016), menanggapi pergantian almarhum Wakil Gubernur Sudarto.
(BACA JUGA: Partai Pengusung Minta Pengganti Wagub dari Partai )
Dia mengatakan, pembahasan itu akan dilakukan setelah Presiden mengeluarkan surat keputusan pemberhentian wakil gubernur.
"Sampai sekarang belum ada SK presiden. Baru paripurna pemberhentian di DPRD," katanya.
Longki mengatakan, dirinya hingga kini belum pernah mengatakan calon pengganti wakil gubernur apakah dari internal partai pengusung atau dari TNI seperti jejak almarhum Wakil Gubernur Sudarto.
"Saya tidak pernah katakan itu (dari TNI)," katanya.
Menurut Longki, jika nantinya partai pengusung masing-masing mengajukan calon, tidak dapat dijamin menemui kata sepakat.
"Mungkinkah dari partai bisa sepakat. Empat pengusung semua bilang ketuanya. Silahkan terjemahkan sendiri," katanya.
Longki mengatakan, sisa masa jabatannya untuk periode kedua selama empat tahun. Dia berharap sudah harus ada regenerasi yang dapat melanjutkan kepemimpinan di daerah.
Sebelumnya, sejumlah partai pengusung saat pilkada serentak 2015 berharap calon pengganti wakil gubernur dari partai politik pengusung. (***)
Source; Antara