Wakil Ketua DPRD Maluku Tenggara, Eusebius Utha Safsafubun, saat dikonfirmasi di Langgur, Jumat (14/10) mengatakan DPRD Maluku Tenggara bersama Pemerintah daerah Maluku Tenggara dan pihak PLN akan bertemu langsung dengan Direktur PLN Pusat di Jakarta dalam waktu dekat untuk menindaklanjuti permasalahan jaringan listrik di Kei Besar.
“Kami telah bersepakat dengan Bupati dan pihak PLN setelah agenda pelaksanaan Festival Pesona Meti Kei ini selesai maka kami akan segera berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan Direktur PLN Pusat dalam rangka membicarakan permasalahan terhadap semua jaringan listrik yang ada di Kei Besar,” ujarnya.
Menurut Safsafubun, persoalan listrik di kei besar sudah sangat memprihatinkan, olenya itu pihaknya akan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Kei besar secara keseluruhan.
“Dari 115 ohoi yang ada di kei besar, baru 45 ohoi yang sudah menikmati listrik, 3 ohoi sudah ada jaringan tapi rusak, dengan demikian maka 70 ohoi belum menikmati listrik sama sekali, hal ini sangat-sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
Dijelaskan Safsafubun, data ohoi-ohoi yang ada di kei besar terkait permasalahan listrik adalah data yang akurat dan uptodate, dan pihaknya tidak akan tinggal diam melihat kondisi faktual yang ada di daratan kei besar secara keseluruhan.
“Kami secara pribadi telah meminta kepada pihak PLN agar memberikan secara jelas dan lengkap skema jaringan seluruh daratan kei besar, mana yang sudah ada dan mana yang rusak dan mana yang belum terpasang jaringan listrik sama sekali,” tandasnya.
Safsafubun menambahkan, pihaknya telah berjuang terhadap persoalan listrik di wilayah Kei Besar secara keseluruhan sehingga target tahun 2018 semua ohoi di Ke Besar telah teraliri jaringan listrik, tandasnya.
“Untuk itu, DPRD akan segera turun langsung ke lapangan untuk melihat langsung kondisi objektif jaringan maupun mesin bahkan rumah mesin di Elat - Kei Besar,” pungkasnya. (MP-15)