Tiba di Makassar, WNI Calhaj Filipina Asal Bone Dijemput Bupati Fahsar

Bupati Bone DR H Andi Fahsar M Padjalangi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu 4 September 2016. (BONEPOS/IST).

BONEPOS, MAKASSAR - Sebanyak 94 orang calon jamaah haji (calhaj) asal Sulawesi Selatan yang ditahan pihak Imigrasi Bandara Manila di Filipina karena kasus paspor palsu, akhirnya tiba di Makassar, Minggu 4 September 2016.

Kedatangan para Warga Negera Indonesia (WNI) Calhaj Filipina ini disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin limpo dan Bupati Bone DR H Andi Fahsar M Padjalangi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Seperti yang diketahui, dari 101 Calhaj yang mengunakan paspor ilegal Filipina untuk berangkat ke tanah suci Mekkah ini, 18 orang diantaranya merupakan warga asal Kecamatan Ajangale dan Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone.

Kepala Kantor Kementerian Agama Sulsel Abdul Wahid Tahir, mengatakan, sebanyak 101 orang warga asal Sulsel yang tertahan di Filipina, baru 94 yang dipulangkan ke tanah air. Sedangkan 7 orang lainnya masih ditahan di Filipina untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Dari 177 WNA yang ditahan di Filipina, 101 merupakan warga asal Sulsel namun yang tiba di Makassar hari ini jumlahnya 94 orang sedangkan 7 orang lagi masih diperiksa di Filipina," ungkap Abdul Wahid Tahir kepada wartawan.

Dijelaskannya, bahwa total jemaah yang dipulangkan dari Filipina hari ini sebanyak 170 orang. Rinciannya, 110 mendarat di bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan selebihnya mendarat di Jakarta.

PEWARTA : ILHAM ISKANDAR
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016