Akibat Senggolan, Guru Olahraga di Bandung Tewas Ditusuk

Ilustrasi
Gemariau.com - Kepala Sekolah Yayasan Atikan Sunda (YAS), Mahdar mengatakan bahwa insiden penusukan dan pengeroyokan terhadap Guru Olahranga bernama Tatang Wiganda di Bandung dilatarbelakangi oleh senggolan kendaraan antara korban dengan pelaku.

"Pengeroyokan terhadap pak Tatang terjadi, karena para preman ini tidak terima lantaran kendaraan salah satu pelaku bersenggolan dengan Tatang yang pulang menuju ke kediamannya. Sehingga terjadilah pengeroyokan hingga menewaskan Tatang," jelas Mahdar kepada wartawan, di RS Santo Yusup, Bandung, Senin (22/8/2016) malam.

Kepala Sekolah Yayasan Atikan Sunda ini juga mengklarifikasi bahwa guru olahraganya tewas bukan karena dikeroyok dan ditusuk oleh siswa, alumni dan orang tua siswa.

"Informasi awal yang menyebutkan itu almarhum itu dianiaya murid, alumni atau orang tua murid itu tidak benar. Tapi Alhamduillah saat ini seorang pelaku sudah ditangkap Polisi, mereka ini dikenal semacam preman yang sering mangkal di terminal," katanya.

Mahdar menuturkan bahwa peristiwa penusukan tersebut terjadi saat korban baru pulang dari mengajar kegiatan ekstrakulikuler. "Almarhum pulang jam 16.30 WIB, kejadian jam 17.00 WIB, nyenggol kendaraan pelaku. Pelaku tidak terima kemudian mengeroyok dulu dan menusuk Tatang hingga tewas," terangnya.

Sementara itu rekan sesama guru korban di SMA-SMP YAS Bandung, Ahmar menegaskan bahwa Tatang tidak pernah punya masalah dengan siapapun, termasuk muridnya.

"Saya pastikan Tatang ini orang baik, bahkan menjadi guru favorit di sekolah YAS. Tatang sendiri mengalami luka tusukan pada bagian pinggang. Diduga pelaku menusuk dari belakang, sehingga tembus ke paru-paru korban," jelas Ahmar di kamar jenazah RS Santo Yusup.

Saat ini jenazah Tatang Wiganda dibawa ke RS Sartika Asih untuk penyelidikan oleh pihak Kepolisian. Sebelumnya jenazah korban sempat dibawa ke RS Santo Yusup Bandung.

Diketahui, Tatang Wiganda, seorang guru olahraga SMA Yayasan Atikan Sunda, tewas ditusuk oleh orang tak dikenal di Jalan AH Nasution, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung, Senin (22/8). Tatang tewas dengan penuh luka tusukan setelah dikeroyok oleh orang tak dikenal sekitar pukul 17.00 WIB.  (rima/grc)

Subscribe to receive free email updates: