Hasil analisis BMKG menyebutkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 19:43:38 WIT dengan kekuatan 3,4 SR itu episenternya terletak pada koordinat 4.57 LS dan 129.88 BT, tepatnya di laut 5 km barat daya Banda Malteng pada kedalaman 10 km.
Peristiwa gempa bumi di Banda yang baru terjadi, hingga laporan ini dilaporkan pada pukul 20:47 WIT telah terjadi aktivitas gempa bumi susulan sebanyak satu kali.
Berdasarkan informasi warga, intensitas guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di Banda I-II SIG-BMKG (II-III MMI), sehingga guncangan gempa bumi dirasakan banyak orang.
Dari informasi yang dihimpun belum ada laporan dari masyarakat terkait kerusakan maupun korban akibat gempa bumi.
Ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang menyebabkan terjadi deformasi batuan, sehingga memicu terjadinya gempabumi.
Meskipun dangkal dan terjadi di laut, BMKG menyatakan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta arahan dari BPBD.
Khususnya masyarakat di pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu, karena gempa bumi yang terjadi Tidak berpotensi tsunami. (MP-4)