"Awal kami menemukan taman baca ini adalah ketika pemberian sumbangan buku kepada taman bacaan/perpustakaan yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Unit PLN se-Indonesia saat Hari Kartini di tahun 2017 lalu. Melihat kondisi bangunan dari taman baca ini serta semangat dari para generasi muda pengurus dari taman baca yang sangat mulia, membuat kami tergerak untuk dapat memberikan bantuan guna mendukung proses pembelajaran yang ada disini. Alhamdulillah di tahun ini kami bisa merealisasikan hal tersebut," ujar Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara (PLN M2U) Didi Rahmad di Tual, Senin (10/9).
Menurut Didi, sebagai salah satu agen pembangunan, pihak PLN tentu memiliki kewajiban untuk turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dimana salah satunya diharapkan dapat terwujud melalui pemberian bantuan tersebut.
Sementara itu, alah satu pendiri taman baca Nuhu Evav, Hasan Basri Borut mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan kepada taman baca kami. Bantuan ini tentu bermanfaat bagi proses belajar mengajar disini,"ungkapnya.
Pemerintah kota tual memberikan apresiasi dan respon positif atas perhatian dari PLN dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat di daerah itu.
"Kita semua harus tetap semangat untuk bersama-sama meningkatkan semangat membaca. Kini tugas kami pemerintah daerah untuk melanjutkan bantuan yang telah diberikan oleh PLN kepada taman baca ini", ujarnya.
Sekedar diketahui, taman baca nuhu evav yang didirikan 6 tahun lalu oleh Hasan Basri Borut dan beberapa temannya ini tidak memiliki lokasi yang permanen. Proses belajar mengajar sering berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Hingga akhirnya para pengurus taman baca pun sepakat untuk menyisihkan sebagian penghasilannya guna mendirikan dan mencari tempat yang bisa dijadikan sebagai lokasi tetap bagi taman baca tersebut.
Saat ini, Taman Baca Nuhu Evav terletak di Jalan Pemuda Kota Tual hanyalah sebuah bangunan kecil semi-permanen yang berdiri di atas tanah seluas 8x10 meter. Dan hingga saat ini taman bca ini telah memiliki sekitar 200 anak (mulai tingkat usia Taman Kanak-Kanak hingga SMA) yang mengikuti kegiatan belajar mengajar. Bahkan tidak jarang taman baca ini menorehkan prestasi yang dilakukan oleh para siswanya hingga tingkat provinsi.
Terdapat beberapa kegiatan yang ada di Taman Baca Nuhu Evav. Tidak hanya menyediakan berbagai buku dan literatur untuk bahan bacaan, namun di Taman Baca ini juga diadakan proses belajar mengajar dengan berbagai disipilin ilmu (meliputi bahasa inggris, public speaking, dan lain-lain) yang dilakukan oleh para relawan dari Taman Baca ini.
Para relawan tersebut pun berasal dari kalangan mahasiswa, wartawan, hingga guru yang secara sukarela meluangkan waktunya untuk memberikan ilmu kepada anak-anak di taman baca tersebut. (MP-2)