Lele Santan Kuning

Assalamu'alaykum


Hari Minggu kemarin, sekitar pukul 10 siang, ketika saya sedang sibuk, bapaknya anak-anak pamit keluar akan bayar listrik. Sepulangnya, beliau bawa tentengan belanjaan. Setelah dibuka ternyata ikan lele. Padahal baru 3 hari yang lalu saya bikin lele goreng *tepokjidat* Ini kok disuruh ngolah lele lagi sih. Padahal saya sedang bosan makan lele. Mau protes kok takut kalo manyun 😁😁😁 Setelah dipikir lagi, gak apa deh buat lauk orang di rumah. Tapi saya bingung mau dimasak apa lagi nih lele. Karena stok bahan cuma ada bumbu dapur dan santan, baiklah saya masak pakai kunyit dan santan saja. Beberapa waktu lalu pernah ya masak Lele Bumbu Kuning. Naaa kali ini bumbunya sama, tapi minus cabe ijo karena gak ada stok di kulkas. Air dalam resep diganti santan biar gurih rasanya.

Bahan:
1 kg (8 ekor) ikan lele
2 siung bawang putih, parut
1 sdt garam
2 sdm air jeruk nipis
100 g tepung bumbu siap pakai
1 btg serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
2 lbr daun salam
5 lbr daun jeruk
500 ml air santan sedang
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
10 bh cabai rawit merah utuh

Bumbu Halus :
4 btr kemiri
4 cm kunyit
4 cm jahe
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
10 butir merica bulat

Cara Membuat:
1. Cuci bersih ikan lele. Lumuri lele dengan bawang putih, garam, dan air jeruk nipis. Diamkan selama 30 menit.

2. Lumuri ikan dengan tepung berbumbu. Goreng ikan di minyak panas dan banyak hingga kering dan matang. Angkat dan tiriskan.

3. Tumis bumbu halus hingga harum, dan garing supaya tidak langu. Masukkan serai, daun salam, lengkuas dan daun jeruk, aduk hingga layu.

4. Tambahkan santan, didihkan. Masukkan ikan lele goreng, garam dan gula, masak hingga meresap dan kuah menyusut. Koreksi rasanya.

5. Terakhir masukkan cabe rawit. Masak sebentar. Angkat dan sajikan.

Tata letak lele kurang cantik.
Masih panas sudah dituang ke dalam pinggan karena mengejar waktu

"Berhati-hatilah dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Jangan saling mencari kejelekan orang lain, saling memata-matai, mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba2 Allah yg bersaudara" (HR. Bukhari 6064)


Subscribe to receive free email updates: