Bupati setempat, Anderias Rentanubun, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Yunus Serang, mengatakan,GMKI sebagai wadah berhimpun mahasiswa Kristen di Malra dan Kota Tual mempunyai posisi yang sangat strategis dalam membangun demokrasi serta mendukung akselerasi pembangunan melalui pemikiran-pemikiran segar ciri khas intelektual muda di daerah ini.
Menurut Rentanubun, posisi tersebut hendaknya dapat dipahami oleh seluruh anggota GMKI sebagai suatu bentuk tuntutan, untuk turut serta dalam proses pembangunan demi mewujudkan masyarakat Malra dan Kota Tual yang lebih sejahtera.
“GMKI seyogianya dapat mengambil peran dalam membentuk kader ideologis kader-kader GMKI yang mencirikan semangat Kekristenan yang penuh kasih dan persaudaraan sejati,” ujarnya.
Rentanubun katakan, pembentukan karakter ini menjadi sangat signifikan dan urgen untuk dilakukan, karena semua kita percaya bahwa suatu organisasi yang kuat memerlukan kader-kader organisasi yang tangguh, disiplin dan berdedikasi penuh kasih.
Dijelaskan Rentanubun, orang cerdas adalah orang yang mampu manage tantangan menjadi sebuah peluang. Semangat Kekristenan adalah semangat penuh kasih, semangat hidup yang lebih terbuka, semangat ketulusan dan cerdas dalam melihat lingkungannya.
“Semangat ini adalah semangat yang saya harapkan merasuki seluruh komponen kaum muda Kristen Malra dan Kota Tual,” tandasnya.
Rentanubun menambahkan, bangsa dan bumi Larwul Ngabal ini memerlukan kader yang mampu berjalan dalam kebenaran, sehingga ia menjadi sumber berkat bagi banyak orang.
“Kiranya dalam organisasi ini akan lahir kader-kader yang siap pakai, cerdas dan mampu menempatkan diri sebagai agen-agen perubahan ke arah yang lebih baik, dan awal dari kesemuanya itu dengan terlebih dahulu membangun dan demokrasi dalam diri setiap kader,” pungkasnya. (MP-15)
