"Bahan pokok terjamin dan bisa memenuhi kebutuhan perayaan Idul Adha. Jadi masyarakat jangan meresahkannya," kata Kadis Perindag Maluku Tengah, Kace Pattiasina, dihubungi dari Ambon, Senin (22/8).
Menurut dia, stok kebutuhan pokok masyarakat tersedia untuk sekitar 400.000 penduduk di 18 kecamatan yang mencakup 171 desa maupun kelurahan di Maluku Tengah.
"Saya berkoordinasi dengan para distributor bahan pokok yang beroperasi di Maluku Tengah, dan mereka semua katakan stoknya tidak ada masalah," ujar Kace.
Para distributor, katanya, juga siap menambah pasokan bahan kebutuhan pokok masyarakat dari Surabaya (Jawa Timur) maupun Makassar (Sulawesi Selatan).
Sehubungan dengan itu, para pedagang diminta tidak menaikkan harga di luar batas kewajaran saat menjelang perayaan Idul Adha.
Kace menambahkan, produksi padi para petani di dataran Pasahari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Maluku Tengah.
"Selain itu, subtitusi karbohidrat lain yang ditanam masyarakat seperti sagu, ketela pohon, ubi jalar, dan talas bisa menutupi bila terjadi kekurangan," katanya.
"Pastinya, terkait dengan stok maupun harga intensif dipantau tim pengawasan ke pasar, toko maupun mini market," tambahnya.